Untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir setelah putus dari pacar terakhir, akhirnya semalam aku menangis lagi, sgala rasa sakit yang selama ini ku tahan dan perasaan denial itu akhirnya aku keluarkan sejujur-jujurnya, sebanyak-banyaknya, se lepas-lepasnya. Ga ketinggalan juga untuk rasa sakit yang diberikan oleh mereka yang pernah hadir dalam hidupku selama 3 tahun terakhir dengan harapan kosong dan kisah yang menyedihkan. Menangis sejadi-jadinya, memohon ampun padaNya, dan meminta keikhlasan sebesar milikNya. Kemudian aku terbangun di pagi hari ini dengan perasaan lega.

Aku akan berhenti mendoakan mereka yang telah berlalu, karena sulit untuk melupakan dia yang sering kita sebut namanya dalam doa.. Aku juga telah mengikhlaskan sgala kesalahpahaman yang tidak pernah sempat diluruskan, aku juga telah mengikhlaskan prasangka-prasangka buruk yang ku dapatkan, mengikhlaskan semua yang terjadi dan berakhir tanpa penjelasan..

Aku sadar, udah ga ada jalan untuk kembali atau sekedar menjelaskan kebenarannya dan semua yang aku lakukan ini hanya akan memperumit takdirku sendiri. Segala ketidak ikhlasan ini akan menahan jodoh dan rejekiku. Aku bahkan masih menangis ketika menulis ini, karna memang sangat menyakitkan. Tapi kembali lagi, ketidak ikhlasan ini hanya akan menahan jodoh dan rejekiku, dan sgala doa-doaku yang mungkin selama ini masih menggantung di langit..

InsyaAllah.. InsyaAllah.. InsyaAllah.. Allah telah menuliskan takdir yang begitu indah untukku. Dia pasti akan datang, dia yang belum ku tau siapa namanya, dia yang siap memintaku dengan tulus di hadapanNya dan kedua orangtuaku.

Untuk pertama kalinya pula, aku tidak akan menjadikan siapapun sebagai motivasi, aku akan memberanikan diri untuk berjalan 'sendiri'..

Terima kasih untuk yang pernah hadir, sedalam apapun luka yang pernah kita rasakan, aku hanya akan mengingat sgala hal yang baik. Semoga Allah swt selalu merahmati kita dengan kebaikan, kebaikan, dan kebaikan, aamiin yaa rabb.. insyaAllah











Selamat tinggal..